Dari sekian banyaknya perbaikan pada bangunan, kondisi atap menjadi hal penting untuk diperhatikan. Mungkin tidak seperti perkakas lain, atap tidak perlu sering diganti. Namun, jika kondisi atap bangunan Anda mengharuskan diganti, maka harus segera dilakukan penggantian.
Ketika atap bangunan sudah mendekati akhir masa pakai atau memang sudah waktunya diganti, ini tentu tidak bisa ditunda dan harus dilakukan penggantian agar atap dapat berfungsi sebagai pelindung yang sempurna.
`Sebelum Anda memutuskan untuk mengganti atap, ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda ketahui. Simak penjelasan di bawah ini!
1. Material Dasar Atap
Pilihan material dasar atap tergantung dengan kondisi dan lingkungan di mana Anda berada. Misalkan saja, jika Anda berada di wilayah tropis, maka gunakanlah atap yang dapat meredam panas dengan baik sehingga kondisi dalam ruangan lebih sejuk.
Begitupun jika Anda berada di wilayah dingin, pilihlah material atap yang mampu mempertahankan suhu yang optimal.
Artinya, pertimbangan lokasi dan bagaimana kondisi lingkungan sangat penting diperhatikan. Karena jika salah dalam memilih jenis material atap akan berdampak pada kenyamanan penghuni.
2. Fokus Pada Kualitas Material
Kedua, pertimbangan kualitas material penting untuk dilakukan. Selain pemilihan atap dasar berdasarkan fungsinya, kualitas material sangat berpengaruh dengan ketahanan atap bangunan.
Bayangkan saja jika Anda mengganti sekarang dan hanya beberapa bulan, atap bangunan Anda sudah mengalami kerusakan. Ini tentu sangat tidak baik. Anda hanya akan membuang anggaran biaya perbaikan.
Nah, dalam hal ini, memilih material atap yang berkualitas merupakan kunci kesuksesan penggantian atap. Adapun beberapa jenis material yang bisa Anda gunakan, seeprti uPVC, tanah liat, spandek, atau atap lain sesuai dengan keinginan Anda.
3. Pertimbangkan Biaya
Pertimbangan lain saat ingin mengganti atap bangunan adalah soal biaya yang dibutuhkan. Beberapa jenis material atap tergolong memiliki harga yang tinggi, hal ini tentu akan menambah biaya penggantian.
Aturlah budget yang Anda miliki dan sesuaikan dengan kebutuhan apa saja yang harus dilengkapi. Biaya penggantian ini mulai dari pembelian penutup atap, komponen pendukung atap, dan juga biaya pengaplikasian.
Jika Anda tidak memiliki cukup pengetahuan tentang biaya yang dibutuhkan untuk mengganti atap suatu bangunan, Anda bisa bekerjasama dengan aplikator sebagai solusinya.
4. Pertimbangan Aplikator
Pada umumnya, penggantian atap bangunan membutuhkan tenaga kerja yang profesional. Karena tidak semua tukang atau pekerja memiliki keahlian khusus dalam pengaplikasian atap.
Baik itu untuk atap rumah, gedung, gudang, ataupun atap pabrik, aplikator profesional sangat Anda butuhkan agar mendapatkan fungsi atap yang maksimal.
Tidak jarang tentunya, pemasangan atap yang kurang tepat akan menyebabkan keruntuhan dan kerusakan serius dalam janga waktu yang singkat.
Karena itu, pertimbangkan juga aplikator yang sudah profesional dan berpengalaman sehingga bangunan Anda akan lebih aman digunakan dalam jangka panjang.
Untuk memilih aplikator, yang bisa Anda lakukan adalah mencari rekomendasi dari kolega atau kerabat yang sebelumnya menggunakan aplikator atap. Dengan begitu, penggantian atap bangunan Anda akan berjalan sesuai harapan.
Baca juga: Tips memilih aplikator Atap yang Tepat
5. Pertimbangkan Tampilan Atap
Setiap jenis atap memiliki tampilan yang berbeda-beda sesuai dengan tipe produksi. Namun, Anda bisa melihat contoh bangunan yang sudah mengaplikasikan atap itu.
Anda dapat membandingkan berbagai tampilan dan desain yang telah ada, dan kemudian menyesuaikan dengan konsep bangunan Anda.
Pemilihan warna dan tipe menjadi penting untuk diperhatikan. Setiap orang pastinya ingin memiliki tampilan bangunan yang berkonsep.
Jika memang Anda masih ragu untuk memilihnya, Anda cukup menggunakan warna-warna yang elegan dan tidak terlalu kontras dengan konsep bangunan. Ini merupakan cara terbaik untuk menentukan warna atap.
6. Memeriksa Kondisi Rangka Atap
Memeriksa kondisi rangka atap perlu dilakukan saat ingin mengganti atap. Rangka ini berfungsi sebagai penopang atap, jika kondisi rangka tidak baik, maka hal ini juga perlu untuk diperbaiki.
Anda dapat melihat rangka secara keseluruhan, periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan atau penurunan kualitas. Jangan memasang atap baru pada rangka yang sudah tidak berfungsi dengan baik, ini justru akan menimbulkan masalah lebih buruk di kemudian hari.
Tujuan dari penggantian atap adalah untuk memperbaiki kondisi bangunan, jadi sangat penting untuk memperhatikan jangka panjangnya.
Minimalisir kesalahan-kesalahan yang akan mengakibatkan kerusakan pada atap bangunan Anda dan pastikan komponen struktur atap lainnya dapat berfungsi dengan baik.
7. Garansi
Penggantian atap lebih menyeluruh dari yang Anda bayangkan. Karena meliputi jangka panjang, Anda perlu mempertimbangkan garansi yang disediakan.
Pertama, tentang garansi atap yang Anda gunakan. Pada umumnya, setiap produsen atap memiliki garansi masing-masing sesuai dengan produk yang ditawarkan.
Garansi atap perlu dipertimbangkan jika sebelum masa tenggang garansi atap sudah mengalami kerusakan. Ini bisa Anda minta bentuk layanan garansi ke pihak produsen.
Kedua, Anda juga bisa mempertimbangkan layanan garansi yang disediakan oleh pihak aplikator. Setiap apilkator profesional akan memberikan layanan garansi sebagai bukti keseriusannya dalam menangani proyek Anda.
Jadi, Anda bisa mempertimbangkan garansi ini, termasuk jika ada kebocoran, kerusakan struktur atap, atau masalah lain yang mengakibatkan kerugian pada Anda.
Inilah beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan saat mengganti atap bangunan. Pastikan kesesuaian jenis material atap yang digunakan dengan lingkungan. Jika Anda ingin menggunakan atap yang cocok dengan kondisi bangunan di Indonesia, atap Amari UPVC adalah solusinya. Hubungi nomor yang tersedia untuk penawaran lebih lanjut.