Blog

Jenis Atap Peredam Panas yang Sering Digunakan

Jenis Atap Peredam Panas yang Sering Digunakan

Memiliki rumah yang mewah akan terasa kurang jika rumah yang dihuni tidak nyaman. Terutama terasa panas. Tinggal di negara yang memiliki iklim tropis membuat cuaca Indonesia cenderung panas dan lembab. Tidak jarang orang memasang pendingin ruangan di rumah mereka.

Pada dasarnya rumah yang terasa nyaman bukan hanya terlihat dari desain dan kontruksinya saja. Beberapa orang lebih memilih rumah yang tidak terasa panas saat siang hari. Penyerapan pada suhu udara yang tinggi menjadi salah satu kriteria yang membuat masyarakat betah berada di rumah.

Bagian bangunan yang menerima panas dari cahaya matahari paling banyak adalah atap rumah. Suhu lingkungan pada siang hari, terutama pada musim kemarau, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi atap rumah. Oleh karena itu sangat penting untuk menentukan jenis atap peredam panas yang Anda gunakan.

Jika atap bangunan tidak mampu menghindari panas matahari, maka panas akan terus bergerak menuju ruangan di bawahnya. Untuk menghindari hal tersebut salah satu cara yang dapat Anda lakukan yaitu dengan menggunakan produk atap peredam panas di rumah Anda. Sehingga Anda bisa menjalani berbagai aktifitas di rumah dengan nyaman.

Bagi Anda yang tinggal di wilayah dengan cuaca dingin, pemakaian atap yang mampu meredam panas akan membantu ruangan tetap hangat selama musim dingin.

Untuk itu, berikut kami sediakan beberapa rekomendasi jenis atap peredam panas yang bisa Anda gunakan untuk bangunan rumah Anda.

Rekomendasi Jenis Atap untuk Meredam Panas

1. Atap Tanah Liat

Kerajinan tanah liat memang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Salah satunya adalah atap tanah liat. Sampai hari ini, banyak rumah masyarakat masih menggunakannya. Hal tersebut karena atap tanah liat sangat tidak mudah menyerap suhu panas dari luar.

Bahkan, atap berbahan tanah liat memiliki kemampuan meredam panas yang hampir sempurna sehingga udara di dalam rumah Anda akan tetap terasa sejuk dan nyaman bahkan saat siang hari. Namun, perlu diperhatikan konstruksi penopang atap yang harus sangat kuat karena atap tanah liat memiliki beban cukup berat.

2. Atap Metal

Pada mulanya, atap metal adalah inovasi yang tercipta karena sifat kokoh, kuat, serta bobotnya yang terbilang ringan. Disisi lain, atap metal juga memiliki keunggulan memantulkan panas cahaya matahari. Sehingga membuatnya menjadi material yang sangat ampuh meredam panas. Panas matahari hampir tidak akan bisa masuk dari atap rumah sehingga Anda dan keluarga terhindar dari udara panas di dalam ruangan. Atap metal sendiri telah menjadi alternatif populer dari atap tanah liat. Hal ini karena atap metal memiliki tampilan yang lebih modern serta bobot yang lebih ringan.

3. Atap Metal Pasir

Atap peredam panas selanjutnya adalah atap metal pasir. Atap metal pasir terbuat dari bahan dasar zinc alume dengan bagian bawah yang dilengkapi berbagai lapisan.

Atap ini sering pula disebut sebagai atap metal batuan fulo roof karena memiliki lapisan polypropylene dan serbuk batuan. Berkat lapisan serbuk batuan alami, atap metal pasir jadi atap yang tidak menyerap panas sekaligus atap yang mampu meredam suara air hujan yang jatuh di atasnya.

4. Atap Asbes

Anda mungkin sudah familiar dengan atap asbes. Asbes memiliki bentuk yang lebar dan cenderung tidak terlalu berat. Maka dari itu, atap asbes mudah dipasang sebagai atap rumah atau atap bangunan lainnya tanpa membutuhkan penyangga yang banyak. Kelebihan bahan asbes adalah mampu menahan panas dan terik matahari sehingga bangunan tetap terasa adem.

5. Atap keramik / glazur

Atap keramik adalah atap peredam panas sekaligus atap yang ramah lingkungan. Atap ini bahan utamanya adalah keramik, namun dengan penambahan proses finishing menggunakan glazur. Terlebih lagi, atap keramik dapat diwarnai sehingga Anda bisa memilih warna yang diinginkan tanpa khawatir warnanya memudar. Selain itu, atap keramik ini juga kokoh dan tahan lama. Tidak akan rusak hanya karena cuaca ekstrem seperti panas, hujan, angin, dan lainnya.

6. Atap Beton

Jika Anda mencari atap peredam panas yang memiliki durabilitas yang sangat baik, maka atap beton bisa memenuhi permintaan Anda. Dengan menggunakan beton sebagai material atap, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang kondisi atap rumah Anda karena atap beton dikenal sebagai anti lapuk. Tetapi, dengan semua kelebihannya, tentu atap beton dibanderol dengan harga yang cukup mahal dibandingkan harga atap lainnya.

7. Atap Sirap atau Kayu Ulin

Atap satu ini terbuat dari kayu yang berasal dari Kalimantan. Seringkali atap kayu ulin digunakan untuk gazebo atau rumah tradisional. Selain menjadai atap peredam panas, menggunakan atap kayu ulin akan menambah estetika rumah Anda. Hanya saja, jenis atap rumah satu ini memiliki kekurangan dari segi harga, daya tahan, dan perawatannya.

8. Atap uPVC

Atap peredam panas alternatif lainnya adalah atap UPVC. Atap jenis ini diklaim dapat bertahan dalam berbagai jenis cuaca, tanah dengan sinar matahari, serta tidak mudah terbakar. Bahkan kini telah ada atap uPVC yang dilengkapi dengan anti sinar UV untuk semakin memaksimalkan perlindungan rumah Anda dari serangan panas matahari.

Inilah beberapa jenis atap yang bisa meredam panas untuk melindungi rumah Anda. Atap sejatinya berfungsi untuk melindungi orang-orang di dalam bangunan dari cuaca di luar. Dengan memilih jenis atap yang tepat, Anda dapat memastikan Anda dan keluarga Anda dapat terhindar dari panas bahkan pada siang hari. Jika Anda ingin menggunakan atap uPVC, pastikan Anda mencari tempat jual atap uPVC Surabaya yang terbaik. Untuk pemesanan atap Upvc, hubungi Amari uPVC dan dapatkan penawaran terbaik!


You might need help specifying and finding the right Amari product for your project...

AMARI’s sales representatives will be ready to answer all your inquiries